Cobalah
rasakan ketenangan lewat majelis ilmu
kala Al-Qur’an disenandungkan, kala hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam disuarakan. Silakan rasakan kenikmatan yang berbeda.
Dalam
hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ
اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ
عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ
وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Tidaklah
suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah membaca Kitabullah dan saling
mengajarkan satu dan lainnya melainkan akan turun kepada mereka sakinah
(ketenangan), akan dinaungi rahmat, akan dikeliling para malaikat dan Allah
akan menyebut-nyebut mereka di sisi makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya.” (HR.
Muslim, no. 2699)
Dalam hadits juga menyebutkan bahwa menuntut ilmu adalah bagian dari jihad. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ جَاءَ مَسْجِدِى هَذَا لَمْ يَأْتِهِ إِلاَّ
لِخَيْرٍ يَتَعَلَّمُهُ أَوْ يُعَلِّمُهُ فَهُوَ بِمَنْزِلَةِ الْمُجَاهِدِ فِى
سَبِيلِ اللَّهِ وَمَنْ جَاءَ لِغَيْرِ ذَلِكَ فَهُوَ بِمَنْزِلَةِ الرَّجُلِ
يَنْظُرُ إِلَى مَتَاعِ غَيْرِهِ
“Siapa
yang mendatangi masjidku (masjid Nabawi), lantas ia mendatanginya hanya untuk
niatan baik yaitu untuk belajar atau mengajarkan ilmu di sana, maka
kedudukannya seperti mujahid di jalan Allah. Jika tujuannya tidak seperti itu,
maka ia hanyalah seperti orang yang mentilik-tilik barang lainnya.” (HR. Ibnu
Majah no. 227 dan Ahmad 2: 418, shahih kata Syaikh Al Albani).
Komunitas Cinta Ilmu Al Furqon hadir sebagai sarana untuk mempermudah dalam koordinasi, sosialisasi, serta menjadi buku catatan perihal materi dan aktifitas majelis ilmu yang ada masjid Al Furqon Perumahan Bukit bambe kec. Driyorejo